Talent DNA

Apa itu Talent DNA?

Talent DNA adalah konsep yang merujuk pada keunikan individu dalam hal kemampuan, potensi, dan karakteristik bawaan yang memengaruhi cara seseorang bekerja, belajar, dan berkembang. Konsep ini sering digunakan dalam pengembangan diri dan organisasi untuk mengidentifikasi, memanfaatkan, dan mengoptimalkan potensi seseorang.

Fasilitator

Dr. HC. Ary Ginanjar Agustian adalah salah satu motivator terbaik di Indonesia. Seorang tokoh pembangunan karakter dan penggiat transformasi budaya organisasi/korporasi. Beliau telah berkecimpung di dunia bisnis lebih dari 25 tahun dan telah melahirkan sejumlah karya fenomenal.

Awalnya, Ary Ginanjar hanya fokus pada training pembentukan karakter individu. Namun, ketika individu kembali ke lingkungan masyarakat, organisasi/korporasi, terdapat sejumlah tantangan seperti gaya kepemimpinan yang belum mendukung.

Dari kesadaran itu, ESQ Team menawarkan solusi untuk membantu individu mengembangkan talenta dan potensi diri lewat metode 3.0 Coaching. Metode yang terbukti efektif mengembangkan karakter tiap-tiap individu dalam berbagai aspek kehidupan.

Dr. HC. Ary Ginanjar Agustian

PENGGAGAS METODE 3.0 COACHING

Bersama Dengan Certified Coach Lainnya

Temukan pengalaman berharga dalam pengembangan diri bersama para coach bersertifikasi yang telah terbukti sukses dalam menginspirasi dan membimbing berbagai individu untuk mencapai potensi terbaik mereka. Program ini memberi Anda kesempatan untuk berkolaborasi, belajar, dan berkembang bersama coach-coach terbaik yang siap membimbing Anda menuju kesuksesan.

Ary Ginanjar Agustian, CDC

Expert in Module Customization Certified Developmental Coach by IDM, USA

Arief G Rahman Saleh, PCC

ESQ Coaching Academy Director Master Coach of ESQ 3.0 Coaching Professional Certified Coach ICF

Ir. Rinaldi Agusyana, CDC

Expert in Module Customization Certified Developmental Coach by IDM, USA

Sh. Noorul Huda S. Hasan, CDC

Expert in Module Customization Certified Culture Consultant Certified Developmental Coach by IDM, USA

Reviews

Kata mereka tentang Talent DNA
Awalnya, orang tuaku ingin aku masuk jurusan kedokteran. Tapi setelah mengikuti tes TalentDNA, aku sadar ternyata bakatku lebih cocok di bidang manajemen bisnis. Keputusan itu benar-benar mengubah hidupku. Sekarang aku merasa jauh lebih menikmati kuliah dan lebih unggul karena jurusan ini memang sesuai dengan potensiku.
Salsabila – Mahasiswa Manajemen Bisnis
Aku pernah kerja sebagai jurnalis, tapi rasanya karierku mandek dan aku nggak punya semangat. Setelah ikut TalentDNA, hasilnya merekomendasikan aku untuk jadi desainer grafis. Awalnya ragu, tapi aku coba. Ternyata benar – di bidang ini aku merasa lebih hidup dan bisa eksplorasi kreativitasku. Sekarang aku bahagia banget dengan pilihan ini. TalentDNA benar-benar membuka jalan baru buatku.
Nurul – Desainer
Dulu aku sering merasa tertekan dengan ekspektasi ibuku yang tinggi banget. Tapi setelah ikut TalentDNA, aku jadi paham ternyata ibu punya talenta Goal Getter dan Energizer – selalu aktif dan optimis. Sedangkan aku sendiri Contemplative, yang butuh waktu buat mikir sebelum ambil keputusan. Sejak tahu perbedaan ini, aku dan ibu bisa saling mengerti. Hubungan kami jauh lebih baik sekarang.
Aisyah Aulia – Gen Z
Aku dan suami sering banget bertengkar, padahal sebenarnya cuma beda cara pandang. Setelah kami ikut TalentDNA, baru ketahuan kalau aku ini Fixer – pengin cepat selesaikan masalah, sementara suamiku lebih Contextual – dia butuh waktu buat mikir dan memahami konteks. Sejak itu, kami belajar saling menghargai proses masing-masing. Rumah tangga jadi lebih harmonis.
Fatina – Seorang Istri
Aku sempat kesulitan membangun komunikasi yang baik dengan anakku, Fatimah. Setelah ia ikut tes TalentDNA, aku baru tahu kalau dia punya talenta sebagai Explorer dan Contemplative. Dia ternyata tipe anak yang suka belajar hal baru tapi butuh waktu untuk merenung. Sejak itu, cara komunikasiku berubah, dan aku bisa lebih memahami dia. Sekarang Fatimah jadi lebih terbuka dan percaya diri menyampaikan idenya.
Joe Alan